0 Comments

ROKETSLOT –  AS Monaco Klub Elite: AS Monaco bisa jadi bukan klub dari negeri besar, namun sejarah serta prestasinya membuat mereka layak disejajarkan dengan raksasa Eropa. Klub ini berbasis di Fontvieille, distrik di Monako—negara terkecil kedua di dunia sehabis Vatikan. Walaupun wilayahnya mini, tekad Monaco tidak sempat mengecil.

Secara administratif, Monako bukan bagian dari Prancis. Tetapi, dalam sepak bola, mereka merupakan anggota formal Federasi Sepak Bola Prancis( FFF) serta berlaga di Ligue 1. Dengan stadion ikonik Stade Louis II di tepi Laut Mediterania, Monaco menjamu lawan- lawannya dalam suasana eksklusif yang tidak banyak dipunyai klub lain.

Berita Bola Sebelumnya :Buffon Siap Mundur Jika Gattuso Gagal Bawa Italia ke Piala Dunia

Warna merah- putih jadi bukti diri yang menempel. Dari Thierry Henry sampai Kylian Mbappe, para legenda sempat mengenakan seragam ini. Saat ini, Adi Hutter mengetuai Monaco memandang masa 2025/ 26 dengan tekad buat kembali berdialog banyak di Eropa.

AS Monaco Klub Elite: 8 Gelar Ligue 1

ROKETSLOT – AS Monaco Klub Elite: Ligue 1 merupakan panggung utama untuk kejayaan dalam negeri AS Monaco. Selama sejarahnya, klub ini telah mengoleksi 8 trofi liga, meyakinkan eksistensi mereka selaku salah satu klub elite di Prancis. Trofi perdana diraih pada masa 1960/ 61, sedangkan yang terakhir pada 2016/ 17.

Masa 2016/ 17 jadi salah satu yang sangat berkesan. Monaco finis dengan 95 poin, unggul 8 poin dari Paris Saint- Germain. Regu asuhan Leonardo Jardim mencetak 107 berhasil dalam 38 laga, dengan Radamel Falcao mencetak 21 berhasil serta Kylian Mbappe muda menyumbang 15 berhasil.

Monaco jadi juara pada masa 1960/ 61, 1962/ 63, 1977/ 78, 1981/ 82, 1987/ 88, 1996/ 97, 1999/ 2000, serta 2016/ 17. Prestasi lintas dekade ini menegaskan kalau dominasi Monaco bukan cuma soal momen, tetapi pula soal konsistensi.

Trofi Dalam negeri Yang lain: Dari Coupe de France sampai Trophee des Champions

ROKETSLOT – Tidak cuma Ligue 1, AS Monaco pula berprestasi di kompetisi dalam negeri yang lain. Mereka sudah 5 kali menjuarai Coupe de France, piala bergengsi kedua di Prancis. Gelar- gelar itu tiba pada masa 1959/ 60, 1962/ 63, 1979/ 80, 1984/ 85, serta 1990/ 91.

Monaco pula mencicipi berhasil di Coupe de la Ligue pada masa 2002/ 03—satu- satunya gelar mereka di ajang itu. Di Trophee des Champions, mereka berjaya 4 kali: 1961, 1985, 1997, serta 2000. Ajang ini mempertemukan juara liga serta piala dalam negeri, semacam Piala Luar biasa di negeri lain.

Kemenangan- kemenangan ini mencerminkan kekuatan manajerial serta strategi klub. Di tengah persaingan ketat dengan PSG, Marseille, serta Lyon, Monaco senantiasa tampak selaku penantang sungguh- sungguh, apalagi dengan sumber energi serta daerah yang lebih kecil.

AS Monaco Klub Elite: Mimpi yang Nyaris Jadi Nyata di Eropa

ROKETSLOT – Walaupun belum sempat mengangkut trofi kontinental, AS Monaco pernah terletak sangat dekat dengan kejayaan Eropa. Pada masa 1991/ 92, mereka lolos ke final European Cup Winners’ Cup, tetapi kalah 0- 2 dari Werder Bremen. Itu jadi momen perkenalan Monaco di panggung besar.

Masa 2003/ 04 jadi catatan emas yang lain. Didier Deschamps memimpin Monaco ke final Liga Champions. Patrice Evra, Ludovic Giuly, dan Fernando Morientes bertanding, tetapi Monaco kalah 0-3 dari Porto di final di Gelsenkirchen.

Pada masa 2024/ 25, Monaco kembali ke Liga Champions sehabis 6 masa absen. Tetapi, mereka wajib puas tersingkir di play- off fase gugur usai kalah 0- 1 dari Benfica di Stade Louis II serta imbang 3- 3 di Lisbon. Suatu pengingat kalau jalur mengarah kejayaan Eropa masih penuh tantangan.

Berita Bola Selanjutnya :Gara-gara Gaji Selangit, Barcelona Gagal ‘Buang’ Ansu Fati?

Monaco: Trofi, Tradisi, serta Harapan yang Tidak Sempat Padam

ROKETSLOT – AS Monaco meyakinkan kalau kejayaan tidak wajib tiba dari klub di negeri besar. Dengan koleksi trofi dalam negeri Prancis yang lengkap serta jejak kokoh di Eropa, Monaco merupakan salah satu klub sangat berprestasi di Prancis.

Masa 2025/ 26 dapat jadi titik balik lain. Monaco senantiasa memiliki keahlian buat mengejutkan—dan dunia ketahui itu.

Saat ini, kala menyebut nama Monaco, orang tidak cuma ingat kemewahan Monte Carlo. Mereka pula mengingat stadion di tepi laut, seragam merah- putih yang berani, serta sejarah panjang suatu klub yang tidak sempat letih mengejar kejayaan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts