Project 150 menjadi langkah ambisius Manchester United untuk kembali merajai Liga Inggris pada 2028. Manajemen klub menyusun peta jalan yang mencakup investasi akademi, rekrutmen bertarget, dan perombakan struktur pelatih. Sejak awal 2025, para direktur olahraga sudah bergerak cepat untuk mengidentifikasi area perbaikan utama. Dengan pendekatan ini, MU berharap membentuk fondasi kuat sejak tiga musim lebih awal.
Selain fokus internal, MU juga mempelajari pola sukses klub-klub dominan seperti Manchester City dan Liverpool. Mereka tak hanya meniru, tetapi juga menyesuaikan model tersebut dengan DNA klub. Selanjutnya, tim scouting bekerja menyasar pemain muda yang punya potensi jangka panjang. Dalam waktu bersamaan, Erik ten Hag memegang kendali penuh terhadap gaya main tim utama.
Sementara itu, infrastruktur latihan juga terus mengalami peningkatan. MU ingin para pemain mendapat fasilitas terbaik guna mendukung perkembangan teknis dan fisik. Tidak hanya itu, komunikasi antara akademi dan tim senior kini berjalan lebih lancar, sehingga proses transisi pemain muda bisa lebih mulus. Klub juga memperkuat staf psikologis dan nutrisi sebagai bagian dari transformasi total.
Kini, Project 150 bukan sekadar slogan internal, melainkan komitmen menyeluruh dari semua lini. MU percaya bahwa dengan disiplin strategi dan konsistensi implementasi, target menjadi juara Liga Inggris 2028 bukanlah mimpi kosong. Para fans menaruh harapan tinggi, sementara klub terus melangkah dengan penuh keyakinan dan arah yang jelas.
Menyongsong Ulang Tahun ke-150 Manchester United
Manchester United mulai menyusun berbagai rencana besar menyambut ulang tahun ke-150 pada 2028. Klub tidak hanya ingin merayakan sejarah, tetapi juga membangun fondasi untuk era baru yang lebih kompetitif. Sejak 2025, manajemen telah meluncurkan inisiatif bertajuk “Project 150” sebagai simbol transformasi. Dengan visi jangka panjang, MU berkomitmen memperkuat struktur klub dari akar hingga puncak.
Sebagai bagian dari proyek tersebut, klub segera meningkatkan akademi dan memperluas fasilitas latihan di Carrington. Tak hanya itu, MU juga menjalin kerja sama global untuk memperluas jangkauan komersial. Di sisi lain, Erik ten Hag memimpin proyek penguatan skuad senior melalui perekrutan pemain muda berbakat. Semua langkah ini diambil secara bertahap agar proses regenerasi berjalan mulus.
Kemudian, perayaan ulang tahun ke-150 tidak hanya berfokus pada aspek internal. Klub juga merancang acara spesial yang melibatkan suporter dari seluruh dunia. Selain laga eksibisi, MU berencana merilis dokumenter eksklusif dan membuka museum digital interaktif. Tujuannya jelas: merangkul generasi baru sambil menghormati warisan masa lalu.
Dengan segala upaya ini, Manchester United menunjukkan bahwa ulang tahun ke-150 bukan sekadar momen nostalgia. Sebaliknya, klub menjadikannya sebagai momentum pembaruan. Melalui konsistensi dan kolaborasi antar lini, MU berharap mampu menatap masa depan dengan optimisme dan kepercayaan diri tinggi. Semua elemen klub kini bersatu membawa Setan Merah kembali ke puncak.